Fisioterapi
Fisioterapi onkologi membantu memulihkan fungsi, mobilitas, dan kapasitas fisik pasien melalui program seperti exercise prescription, neuromuscular training, rehabilitasi, serta penanganan neuropati perifer. Rencana fisioterapi dirancang secara terintegrasi, dipersonalisasi, dan dimonitor dengan ketat agar hasilnya optimal.

Alur dan Proses Fisioterapi
Pemeriksaan Kondisi Klinis
Pasien yang sedang atau telah menjalani perawatan kanker dan memiliki keluhan fungsi fisik akan dirujuk ke dokter spesialis rehabilitasi medik untuk dilakukan pemeriksaan.
Pelaksanaan Prosedur Fisioterapi
Fisioterapi untuk pasien kanker membantu mengelola keluhan fungsi fisik yang timbul sebagai efek samping dari pengobatan kanker, seperti kelelahan, nyeri, kekakuan otot, dan masalah keseimbangan yang dilakukan di rumah sakit/pusat layanan kesehatan rujukan.
Mengapa Fisioterapi di Kaiser Cancer Center?
Komprehensif & Terpadu
Layanan kanker terpadu dari skrining hingga terapi, berbasis standar global dan sistem diagnostik end-to-end.
Berbasis Multi-Disciplinary Team (MDT)
Rencana terapi didasarkan pada diagnosis setiap pasien dan ditinjau oleh tim MDT internasional yang dapat meningkatkan akurasi diagnosis hingga 95,4%.
Didukung Teknologi eHealth
Kaiser Cancer Center adalah pusat kanker pertama di Indonesia yang menggunakan Siemens eHealth agar data medis aman, mudah diakses, & sesuai regulasi MDPA.
Pertanyaan Seputar Fisioterapi

