Punch Biopsy
Prosedur diagnostik untuk mengambil sampel jaringan, sel, atau cairan dari area organ kewanitaan maupun kulit dengan menggunakan alat biopsy punch. Sampel tersebut kemudian diperiksa secara mikroskopis guna membantu dokter menegakkan diagnosis secara akurat.

Alur dan Proses Punch Biopsy
Pemeriksaan Awal & Penentuan Indikasi
Punch biopsy biasanya digunakan untuk memeriksa kelainan pada kulit atau jaringan di permukaan organ kewanitaan. Dokter akan menentukan lokasi dan ukuran punch yang sesuai.
Anestesi Lokal & Persiapan Area
Area tindakan dibersihkan, kemudian diberikan anestesi lokal agar pasien tidak merasakan nyeri selama prosedur.
Pengambilan Sampel dengan Alat Punch
Dokter menggunakan alat berbentuk silinder kecil (punch) untuk mengambil potongan jaringan berbentuk bulat. Prosesnya singkat, dan biasanya hanya meninggalkan luka kecil.
Penutupan Luka
Tergantung ukuran punch yang digunakan, dokter dapat memberikan satu atau dua jahitan kecil. Luka kemudian ditutup perban dan pasien diberi petunjuk perawatan.
Pengolahan Sampel
Sampel dianalisis di laboratorium untuk melihat apakah terdapat infeksi, peradangan, atau tanda-tanda kanker.
Mengapa Punch Biopsy di Kaiser Cancer Center?
Komprehensif & Terpadu
Layanan kanker terpadu dari skrining hingga terapi, berbasis standar global dan sistem diagnostik end-to-end.
Berbasis Multi-Disciplinary Team (MDT)
Rencana terapi didasarkan pada diagnosis setiap pasien dan ditinjau oleh tim MDT internasional yang dapat meningkatkan akurasi diagnosis hingga 95,4%.
Didukung Teknologi eHealth
Kaiser Cancer Center adalah pusat kanker pertama di Indonesia yang menggunakan Siemens eHealth agar data medis aman, mudah diakses, & sesuai regulasi MDPA.
Pertanyaan Seputar Punch Biopsy

